Tips Menulis versi Dudi Safari (Member Alineaku)
“Menulis Semudah Bernapas” – Sebuah slogan yang dikemukakan oleh Pak Cahyadi Takariawan, mentor menulis di Kelas Menulis Online Alineaku.
Dengan metode ini kita mencoba memisahkan antara kegiatan menulis dan kegiatan mengedit jadilah menulis itu benar-benar semudah bernapas.
Seiring berjalannya waktu kami pun terus belajar bagaimana mencari metode yang tepat untuk mendapatkan suatu tulisan dengan cepat tapi ringan.
Akhirnya penulis pribadi merasa nyaman dengan metode menulis yang dibantu dengan alat yakni Voice Typing atau menulis dengan suara di mana penulis berbicara dengan menekan tombol suara kemudian tiba-tiba suara kita beralih menjadi tulisan-tulisan.
Sungguh ajaib sekali menulis hanya dengan berkata seperti halnya metode menulis semudah bernafas, cara ini pun tampak lebih mudah dan lebih ringan. Kita hanya sekali menekan tombol kemudian kita berbicara apa yang kita pikirkan maka rangkaian kata membentuk kalimat dan paragraf terus mengalir deras sesekali kita berhenti untuk jeda.
Dengan menggunakan voice typing ini seorang penulis akan langsung mengeluarkan ide-idenya saat itu juga tanpa mengambil alat tulis atau Menyediakan alat tulis apapun yang dengan segera yang menyita waktu.
Voice typing hanya bisa digunakan oleh orang-orang yang sudah terbiasa menulis karena sebelumnya mereka harus mempunyai kerangka tulisan.
Ya, dengan kerangka tulisan itu mereka lebih mudah merangkai satu bahasan ke bahasan lain, bagi pemula rasanya akan sangat kesulitan dalam mencari kosakata atau perbendaharaan kata yang belum terbiasa terkumpul di dalam pikiran mereka.
Tips Menulis Menggunakan Voice Typing
Pertama, siapkan handphone yang sudah menyediakan layanan voice typing dengan Icon microphone kemudian klik pada icon tmicrophone untuk bicara dan kemudian menuangkan isi pikiran kita berupa ide dan gagasan yang kita miliki sebebas-bebasnya. Sistem akan terus mereka setiap kata yang kita ucapkan sebanyak-banyaknya.
Kedua siapkan outline atau kerangka pikiran kita apa yang akan kita bahas dan apa yang akan kita tuangkan dalam tulisan-tulisan kita nanti.
Ketiga ucapkan kata demi kata secara perlahan agar terekam dengan jelas oleh sistem sistem dapat menangkap kata-kata yang kita ucapkan jika kita melafalkannya secara perlahan dan jelas.
Memanfaatkan Teknologi untuk Menulis
Teknologi pada kenyataannya sangat membantu pekerjaan manusia termasuk mempersingkat waktu kerja dan mempercepat proses pekerjaan itu sendiri.
Tak terkecuali dalam dunia tulis-menulis adanya gadget dan perangkat lunak lainnya sangat membantu mempercepat seorang penulis untuk menyelesaikan karya tulisnya.
Dulu sebelum marak penemuan gadget, penulis menuangkan idenya secara manual di atas kertas dan pena.
Dengan adanya penemuan baru maka menulis pun menjadi sangat mudah dan simple dengan sistem voice typing seorang penulis mampu menuangkan gagasan-gagasannya dan idenya secara langsung tanpa ribet tentunya bebas ribet.
Oleh karenanya hari ini menulis itu semudah berbicara layaknya kita berbicara, demikian pun tulisan-tulisan kita akan terpatri hanya dengan berbicara saja tanpa menggunakan gerak pena.
Seorang penulis jangan alergi dengan kemajuan-kemajuan teknologi, malah harus menjadi wasilah (perantara) untuk lebih berkualitasnya sebuah tulisan.
Cara menulis dengan voice typing ini hanyalah pengembangan dari cara menulis semudah bernafas, menjadi hal yang dapat menyemangati bagi para penulis khususnya penulis pemula bahwa menulis itu bukanlah sesuatu yang sulit tapi menulis itu adalah benar-benar sesuatu yang mudah semudah bernafas dan semudah kita berbicara.
Dalam hal mencari referensi pun sekarang kita tidak disulitkan untuk mengaksesnya, perpustakaan nasional dan perpustakaan daerah sekarang telah beralih mendigitalisasi diri, bertransformasi menjadi perpustakaan digital.
Dengan berbagai macam kemajuan teknologi, kita dimudahkan dengan hal-hal tersebut sekarang kita tidak usah membeli buku yang kita butuhkan sebagai referensi.
Hari ini kita hanya mengklik linknya saja Kemudian buku-buku yang kita butuhkan akan dengan segera kita dapatkan, semuanya itu atas dasar kemudahan teknologi saat ini.
“Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku,
isi naskah sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.”