Tips Menulis versi Mita Taurina Agustin Putri (Member Alineaku)
Halo guys, ketemu lagi nih sama aku Mita.
Arti menulis buat aku tuh luar biasa. Kamu nggak harus jadi penulis untuk bisa nulis, menulis itu dibutuhkan dalam berbagai lini kehidupan lho. Misalnya aja untuk mencatat hal-hal penting dalam pelajaran, atau saat kamu harus mengingat sesuatu. Menulis itu memudahkan pekerjaan kamu.
Kamu nggak harus menulis sesuatu yang rumit kok. Misalnya kamu punya keresahan atau apapun yang nggak bisa kamu bicarakan secara langsung ke seseorang. Mungkin kamu bisa mengakalinya dengan cara menulis. Meskipun mungkin orang yang kita maksud tidak membaca setidaknya kita sudah menuangkan isi kepala kita, supaya nggak jadi beban.
Atau kamu mungkin punya niat supaya orang lain bisa menjadi lebih baik lagi. Kamu bisa juga jadikan itu sebagai kekuatan kamu dalam menulis. Iseng-iseng nulis juga tidak apa-apa guys. Semuanya kan juga bermula dari iseng.
Yang terpenting adalah konsisten. Dalam menulis kita butuh konsisten guys.
Dulu sebelum mengenal Alineaku, aku menulis semauku. Kalua lagi nggak mood ya nggak nulis kalua lagi mood nulis berlembar-lembar bahkan sampai rasanya kepala mau berasap. Tapi sekarang aku jadi punya jadwal prioritas saat menulis.
Aku akan menulis seperti jadwal orang bekerja. Jam delapan atau jam Sembilan aku akan mulai menulis. Membuat catatan-catatan penting terlebih dahulu, lalu kemudian dikembangkan. Saatnya istirahat dan sholat ya aku lakukan. Kemudian kembali memulai di jam tiga sore hingga jam tujuh malam.
Kemudian pastikan kira-kira kita membutuhkan berapa lama untuk menyelesaikan buku kita. Misalnya, kamu memperkirakan bukumu akan jadi dalam 150 halaman. Maka bagilah 150 halaman itu dengan 30 hari jadi dalam satu hari kamu harus mengerjakan 5 halaman. Dengan begitu kamu akan dengan mudah membagi waktu. Hingga kamu juga tetap bisa melakukan kewajibanmu yang lain.
Dalam menulis kamu juga harus membiasakan diri membuat OUTLINE guys, karena ketika kamu sudah membuat outline ini akan menjadi panduanmu dalam menulis. Kalua kamu tiba-tiba berhenti karena suatu kondisi, kamu jadi tahu sudah sejauh mana dan bisa memulai kembali tulisanmu dari mana. Kamu tidak akan bingung lagi.
Percayalah, aku dulu malas sekali untuk membuat outline hingga aku merasakan sendiri bagaimana bingung dan pusingnya untuk kembali memulai saat mood menulis datang.
Pastikan juga ruangan atau tempat kamu menulis adalah tempat yang nyaman dan menyenangkan. Hingga kamu tidak merasa sedang diburu deadline atau mumet karena harus berjam-jam duduk disana. Atau sesekali kamu bisa keluar untuk mencari inspirasi. Kamu bisa menulis di café yang ramah untuk bekerja. Dengan suasana baru itu juga bisa membuat kamu lebih fresh dan mungkin mudah mendatangkan ide.
Meskipun kamu biasa menulis dengan laptop atau alat elektronik lainnya. Tapi biasakan juga untuk memiliki buku catatan untuk mencatat hal penting yang tidak bisa langsung kita ketik di laptop atau alat elektronik lainnya, sampai kita bisa mengerjakannya kemudian di laptop.
Aku pribadi sih lebih suka menulis di kamar ditemani dengan alunan musik. Dengan begitu ide seperti mudah untuk datang. Tapi yang paling penting dari semuanya adalah menjaga mood agar tetap baik. Karena ketika mood kamu baik, kamu mudah untuk berpikir dan ide akan mudah masuk ke dalam kepala kamu. Tapi ketika mood mu buruk, pun sudah ada ide pasti tidak akan bisa menyelesaikan dengan baik.
Tips aku supaya mood enak terus adalah ya itu tadi sambal mendengarkan musik. Membuat suasana menjadi hidup dan jadi lebih mendalami apalagi kalau yang kita akan tulis sesuai dengan music yang terputar, itu akan lebih memudahkan lagi.
Tapi dari semuanya adalah pastikan kamu benar-benar menyenangi apa yang kamu lakukan, karena ketika kamu menyenangi apa yang kamu kerjakan rintangan, tantangan, atau halangan seberat apapun pasti akan mudah dilalui.
Semoga apa yang aku coba bagi ini bisa bermanfaat ya buat kita semua penulis-penulis yang sedang berjuang untuk terus produktif dan terus berkarya meskipun dari karya yang kecil-kecil. Bukan masalah yang terpenting terus lakukan hingga kamu menemukan metode yang tepat untuk dirimu sendiri.
Dan jangan lupa untuk membuka pergaulan dengan sesama penulis karena dengan berbagi dengan sesama penulis mungkin kita juga mendapatkan ilmu baru untuk menjadi lebih baik lagi.
Selamat berjuang menjadi penulis yang besar dan memiliki banyak karya.
“Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku,
isi naskah sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.”
