Sepenggal kisah belajar ku di Alineaku

Member Story versi Dasmansyah Adyas (Member Alineaku)

Tak ada sepenggal kalimat yang dapat kutulis hari ini, pikiran mengalami kebuntuan. Tak ada ide yang mau ditulis, apakah niat yang kurang bulat atau kemalasan yang sudah berkarat sehingga sulit untuk dihapus. Membuat sebuah tulisan seharusnya mudah seperti kata Pak Cahyadi seorang pengarang kondang sekaligus guru menulis di kursus menulis online Alineaku, semudah tarikan nafas, tapi mengapa tak ada tulisan yang terwujud dengan baik.

Jika mau menulis ya tulislah pak Cah melanjutkan nasehatnya, tulislah apa saja yang terlintas, topik apa saja terserah mana yang diminati, yang bikin asik, sehingga menulis merupakan pengalaman yang menggembirakan. Tulislah walau hanya sepotong kalimat setiap harinya tujuannya adalah untuk menumbuhkan kebiasaan menulis. Kebiasan menulis juga harus dibina, dipelihara dan dipupuk agar tumbuh menjadi suatu habit, kebiasaan bukan beban. Tumbuhnya kebiasaan menulis inilah yang menjadikan seseorang menjadi penulis yang produktif.

Untuk menumbuhkan kebiasaan menulis ada beberapa prasyarat yang dapat disiapkan, waktu menulis, durasi waktu yang diperlukan, lokasi menulis. Pemilihan waktu  menulis misalnya ada penulis yang memilih menulis pada malam hari, ketika penghuni rumah sudah tidur, yang lain memilih pagi hari dimana semua aktivitas menusia dimulai. Pemilihan waktu ini tentu disesuaikan dengan karakter dari masing-masing penulis.

Hal-hal diatas lah yang selalu diajar dan diajarkan di Kursus Menulis Online Alinea (KMO). Pak Cah dan murid-muridnya tanpa kenal lelah selalu mendorong dan menyemangati orang-orang seperti saya agar terus menulis dan berlatih menulis. Terima kasih Pak guru.


“Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku,
isi naskah sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.”


Tinggalkan Balasan