Kumpulan puisi pendek – puisi bisa menjadi ungkapan makna lewat kata-kata yang mendalam. Dan menariknya, semua hal yang ada di dunia ini, bisa menjadi tema untuk dibuat puisi. Baik tentang tema keluarga, cinta, persahabatan, alam, pengetahuan, islami, kehilangan, dsb.
Sehingga ngga bisa dipungkiri lagi, bahwa menulis puisi banyak diminati oleh berbagai kalangan untuk meluapkan segala perasaannya melalui sebuah tulisan. Apakah kamu juga demikian?
“Tapi, aku belum mahir bikin puisi nih,”
“Aku ngga punya ide, bingung mau nulis apa?”
“Aku nggak punya referensi puisi nih,”
Stop! Kamu udah nggak perlu khawatir lagi nih! Sebab, Tim Nulis Alineaku akan memaparkan beberapa contoh puisi dengan beragam tema yang bisa kamu jadikan referensi untuk menulis puisi.
Berikut ini kumpulan puisi pendek karya Tim Nulis Alineaku :
- Puisi Tema Tentang Cinta
Perihal Kata Amin Di Sepertiga Malamku
Karya : Reno Indra
Cinta dalam diamku,
Haruskah kau tahu jika aku mengagumimu?
Kurasa tidak.
Karena cinta itu tak bisa terungkap agar bisa terlihat.
Ia hanya bisa dirasa dalam hati.
Bukan aku tak ingin mengurai,
Tapi takut salah dalam menempatkannya.
Karena apa yang menurutku baik, belum tentu baik menurutnya.
Aku ingin yang terbaik untuk Rabbku.
Sebenarnya, Acuhku bukan berarti mengabaikanmu.
Diamku bukan berarti tak mengingatmu, Dan aku tidak tahu yang mendekatimu siapa saja.
Entah hari ini, keesokan harinya atau besok lusa.
Karena aku pun,
Insan biasa
Ada perasaan
Ada keinginan
Ada harapan
Namun aku merasa diri ini belum pantas untuk itu.
Biar rasa ini tercipta
Kusimpan disudut hati
Hanya Rabbku saja yang tahu
Kuterbangkan sayap angan ke angkasa, agar nafsu tak menyeretku ingin cinta.
Dan perihal kata amin di sepertiga malam.
Dalan kesunyian, ada yang berucap lirih untuk mendoakan yang baik untukmu. Ia tak menuntutmu apa-apa hanya sebatas ingin melihatmu lebih baik dari sebelumnya itu sudah cukup.
- Puisi Tema Tentang Hujan
Sosok Di bawah Hujan
Karya : Banu DS
Kau ini siapa?
Duduk diterpa hujan
Tak tahukah kamu?
Kalau aku sedih
Menatapmu kedinginan
Sementara aku nyaman
Menatapmu kelaparan
Sementara aku kekenyangan
Berteduhlah kawan
Esok hujan kan sirna
Kau kan rasakan
Hangatnya terpaan mentari
- Puisi Tema Tentang Keluarga
Rantai Tak Berkarat
Karya : Laily R
Ketika surya baru menampakkan dirinya
Ketika mega mulai berganti warna
Engkau sudah berlari menyongsong pagi
Demi untuk sesuap nasi
Tak peduli terik yang menyengat
Tak peduli tubuh yang banjir keringat
Engkau masih tetap disana
Berdiri gagah, berkejaran dengan sang senja
Sudahkah aku berterima kasih padamu?
Ah, sepertinya belum
Mungkin dengan ini terima kasihku sampai padamu
Terima kasih untuk kerja kerasmu selama ini
Istirahatlah, izinkan aku menggantikanmu barang sejenak
Biarkan aku mengemban tanggung jawabmu sekali,
Agar aku bisa merasa berguna untukmu walau sejenak
Bolehkan ayah?
- Puisi Tema Tentang Diam
Pahami Setiap Diamku
Karya : Erlina S
Aku diam,
Bukan berarti aku tak bisa bersuara
Bukan berarti aku tak beripikir apa-apa
Bukan berarti aku menutup diri untuk dunia
Aku diam,
Bukan karena memendam banyak kata
Bukan karena menenggelamkan ribuan asa
Bukan karena tidak tahu dan tak peduli akan semuanya
Aku terdiam,
Bisa jadi karena aku terluka
Bisa jadi karena aku kecewa
Atau bisa jadi karena aku,
Memang baik-baik saja
Hanya saja, terkadang aku memilih diam
Untuk meredam emosi,
Untuk menata hati,
Dan untuk memaknai apa yang telah terjadi
Saat aku terdiam,
Mungkin kau juga menyimpan banyak tanya,
Namun enggan untuk menanyakannya,
Mungkin kau ingin mengajak bicara,
Namun enggan untuk melakukannya,
Hingga akhirnya,
Kita sama-sama terdiam
Ketika kita saling diam,
Apakah harus aku yang bertanya?
Aku ini kenapa?
Atau apa yang terjadi antara
Kamu, dia, mereka, dan kita?
Sedangkan dalam diam, Aku hanya ingin…
Kita sama-sama belajar memaknai dan memahami
Tentang apa yang telah terjadi
Nah, itu tadi ya beberapa contoh puisi karya Tim Nulis Alineaku, untuk teman-teman yang ingin belajar menulis puisi tapi bingung harus mulai darimana, teman-teman bisa lho bergabung di kelas Alineaku.
Dimana nanti kita akan belajar tentang kepenulisan dari dasar hingga bisa menghasilkan naskah yang siap terbit. Yakin ngga mau kalau tulisanmu diterbitkan? Makanya, jangan tunda untuk belajar menulis!
Menulis itu nggak perlu punya bakat, asal ada kemauan dan tekad kamu pasti bisa!
Semoga bermanfaat!