
KUIS MINGGU 5 ALINEAKU
SESI KUIS – MINGGU KE-LIMA
LEMBAR BELAJAR – Materi singkat
(sebelum kita memasuki sesi latihan, silahkan pelajari materi ini terlebih dahulu)
Berikut adalah materi singkat tentang imbuhan ke- dan kata depan ke untuk membantu peserta memahami dan menyelesaikan soal dengan baik:
1. Kata Depan ke
Kata depan ke digunakan untuk menunjukkan arah, tempat, atau tujuan. Kata ini selalu diikuti oleh kata benda atau keterangan tempat.
- Contoh:
- Saya pergi ke sekolah.
- Mereka berjalan ke taman.
Ciri-ciri kata depan ke:
- Menunjukkan arah atau tempat.
- Selalu berdiri sendiri, tidak digabung dengan kata yang mengikutinya.
- Setelah kata depan ke, biasanya terdapat keterangan tempat, seperti ke rumah, ke sekolah, ke pasar.
Kesalahan umum:
- Penulisan ke sering disatukan dengan kata benda, misalnya kesekolah (seharusnya ke sekolah).
2. Imbuhan ke-
Imbuhan ke- digunakan untuk membentuk kata benda dari kata sifat atau kata kerja, serta menunjukkan keadaan, hasil, atau sifat.
- Contoh:
- Keberanian adalah sifat yang penting.
- Kecantikan itu mempesona.
Ciri-ciri imbuhan ke-:
- Berfungsi sebagai awalan yang membentuk kata benda.
- Digabung dengan kata dasar yang diikuti, seperti keberanian (berani), keindahan (indah).
- Biasanya mengacu pada konsep abstrak atau kualitas, seperti keberhasilan (hasil dari berhasil), kesehatan (keadaan sehat).
Kesalahan umum:
- Imbuhan ke- sering tertukar dengan kata depan ke. Misalnya, kebukit (seharusnya ke bukit) atau kekantor (seharusnya ke kantor).
Perbedaan Penting:
- Kata Depan ke: Menunjukkan arah atau tujuan (contoh: ke pasar).
- Imbuhan ke-: Digunakan untuk membentuk kata benda abstrak atau keadaan (contoh: keberhasilan, kesuksesan).
Latihan:
- Pastikan bahwa ke sebagai kata depan berdiri sendiri dan tidak menyatu dengan kata yang mengikutinya.
Imbuhan ke- harus digabung dengan kata dasar untuk membentuk kata benda yang menunjukkan keadaan atau sifat.