LEMBAR BELAJAR – Materi singkat tentang Partikel ‘Pun’ dan Partikel ‘Per’
(sebelum kita memasuki sesi latihan, silahkan pelajari materi ini terlebih dahulu)

Partikel “Pun”

Partikel “pun” berfungsi untuk menekankan atau menunjukkan penambahan terhadap suatu pernyataan. Biasanya, “pun” diletakkan setelah kata yang ingin ditekankan.

Contoh Penggunaan:

• Penekanan: “Saya suka makan nasi goreng, dia pun suka.” (Artinya: Selain saya, dia juga suka makan nasi goreng.)
• Penambahan: “Tidak hanya pandai matematika, ia pun pandai bahasa Inggris.” (Artinya: Selain pandai matematika, ia juga pandai bahasa Inggris.)

Fungsi Lain “Pun”:

• Menunjukkan kesamaan: “Jika kamu pergi, aku pun akan pergi.”
• Menunjukkan pertentangan (dalam konteks tertentu): “Meskipun hujan deras, ia pun tetap pergi.”

Partikel “Per”

Partikel “per” umumnya digunakan untuk menunjukkan perbandingan atau pembagian dalam suatu jumlah atau satuan tertentu.

Contoh Penggunaan:

• Perbandingan: “Harga apel Rp 20.000 per kilogram.” (Artinya: Setiap 1 kilogram apel harganya Rp 20.000.)
• Pembagian: “Buku itu saya baca satu per satu halaman.” (Artinya: Saya membaca buku itu halaman demi halaman.)

Fungsi Lain “Per”:

• Menunjukkan frekuensi: “Ia datang ke perpustakaan setiap hari.”
• Menunjukkan cara: “Mereka berjalan kaki satu per satu.”

Perbedaan Penulisan “Per”:

• Tertulis terpisah: Jika “per” memiliki arti ‘tiap’, ‘mulai’, atau ‘melalui’. Contoh: per hari, per minggu, per kilometer.
• Tertulis serangkai: Jika “per” merupakan bagian dari bilangan pecahan. Contoh: seperempat, dua pertiga.

Ringkasan:

Penjelasan Singkat:

• Partikel “pun” umumnya digunakan untuk menunjukkan penambahan atau persamaan.

Partikel “per” sering digunakan untuk menunjukkan perbandingan, pembagian, atau pengulangan dalam suatu jangka waktu atau satuan tertentu.