Ingin Menulis Tapi Sibuk

Begitu banyak orang yang akhirnya meninggalkan menulis karena ia terlalu sibuk dengan aktivitas sekolah, kuliah, maupun pekerjaan. Hal ini lah yang sering menjadi alasan tidak terselesaikannya naskah tulisan karena sering ditunda atau bahkan tidak dikerjakan sama sekali. Apakah kamu demikian?

Waktu seakan menjadi terbatas untuk menulis. Ketika aktivitas yang sangat padat, sehingga tidak ada semenit pun yang tersisa untuk menulis. Tidak disiplin dan sering keteteran atau mengalami kesulitan dalam membagi waktu untuk menulis.

Pertanyannya : bagaimana sih caranya supaya bisa tetap menulis meski memiliki aktivitas yang banyak dan super duper sibuk?

Untuk kamu yang ingin menulis tapi sibuk dengan berbagai kegiatan, kamu bisa lho mengatasinya dengan 5 Tips Praktis ini :

  1. Ingat Kembali Tujuan mu dalam Menulis

Ketika tulisanmu tidak kunjung selesai atau bahkan kamu samasekali belum memulainya, maka coba ingat kembali apa tujuan awal mu dalam menulis. Apakah hanya sekedar meluangkan hobi? atau ingin menjadi penulis? Atau yang lainnya?

Maka, sangat penting sekali untuk kamu menntukan tujuan utama mu dalam menulis sebelum memulai nulis. Kenapa? Karena alasan dan tujuan yang kuat lah yang akan menggerakan kita untuk menulis dan menyelesaikannya.

  • Management Waktu dengan Baik

Tentukan waktu terbaik mu untuk menulis. Kamu bisa mengaturnya saat pagi hari, siang hari, sore, atau bahkan malam hari. Kamu bisa menyesuaikan waktu luang mu dengan aktivitas keseharianmu.

Apabila belum menemukannya, kamu bisa juga lho menggunakan metode 30mm (30 Menit Menulis). Kamu cukup menyempatkan waktu minimal 30 menit saja untuk menulis. Karena, apabila hal ini kamu lakukan secara konsisten, tentunya naskah mu akan cepat selesai. Dan bahkan akan membiasakanmu untuk tetap menulis meskipun sibuk dengan aktivitas dan rutinitas yang lain.

Selain itu, kamu juga bisa lho mengambil waktu-waktu khusus untuk menulis. Misalnya saja saat weekend, saat hari libur, atau hari-hari tertentu, dimana pada hari tersebut kamu memiliki waktu untuk menyatu dengan tulisanmu.

  • Buat Target Kepenulisan

Tidak terselesaikannya naskah tulisan, bisa jadi karena kamu tidak memiliki target kepenulisan yang jelas. Untuk itu, mulai tentukan target menulismu dari sekarang!

Misal kamu ingin menulis satu buah artikel. Maka, mulai tentukan tema apa yang akan kamu angkat, lalu mulai buat outline nya, setelah itu tentukan berapa lama kamu akan membuat outline? Misal 2 jam.

Selanjutnya ketika sudah mulai menulis, targetkan, mau berapa hari kamu menyelesaikan artikel? Apakah satu jam, dua jam, satu hari, atau dua hari, dsb.

  • Mencatat Ide

Memang seringkali ketika kita sedang beraktivitas, selalu ada ide yang tiba-tiba melintas. Namun, ketika kita sudah memiliki waktu untuk menulis, terkadang kita cenderung lupa dengan ide tersebut.

Untuk itu, mulailah untuk menuliskan ide apa saja yang kamu dapati ketika beraktivitas atau saat menjalankan rutinitas tertentu. Sehingga ketika nanti sudah memiliki waktu untuk menulis, kamu masih ingat dengan ide tersebut.

Kamu bisa juga lho memiliki buku khusus untuk mencatat ide-ide kepenulisanmu, sehingga bisa membuatmu lebih bersemangat dalam menuangkan ide dan mengembangkannya menjadi naskah tulisan yang luar biasa.

  • Beri Apresiasi Diri

Cobalah untuk memberi apresiasi kepada dirimu ketika kamu berhasil menyelesaikan naskah tulisan pertamamu. Hal ini akan membautamu menjadi lebih semangat dan lebih termotivasi untuk menghasilkan karya-karya yang selanjutnya.

Cara untuk mengapresiasi diri sangat banyak ragamnya. Misal ketika kamu menargetkan untuk menyelesaikan satu artikel dalam waktu 2 hari dan kamu berhasil melakukannya, maka kamu bisa mengapresiasi dirimu dengan membeli buku favorit, atau melakukan hal lain yang sangat kamu sukai. Jadi, meskipun kamu memiliki beragam aktivitas yang sangat padat, tetap luangkan waktu untuk menulis ya? Selalu jaga semangat, bisa dengan perbanyak membaca buku penulis favorit, atau gabung komunitas penulis untuk sharing bergam hal-hal baru dalam kepenulisan.

Tinggalkan Balasan