Alineaku, Tempat Menumbuhkan Hasrat Menulis

Member Story versi Nurlaila (Member Alineaku)

Menulis dapat membahagiakan dan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi diri  sendiri dan juga bagi sesama. Oleh karena itu, latihlah  dirimu  untuk selalu menulis, menulis dan menulis.

Sebagai seorang guru,  menulis adalah salah satu  kegiatan yang menjadi sebuah tuntutan dalam proses kenaikan pangkat.  Berupa karya tulis ilmiah dan penelitian tindakan kelas. Namun sayang, hal ini tidak semua guru mampu memenuhinya. Saya  merupakan salah satu diantaranya, meski sudah puluhan tahun menjadi guru.  Kebanyakan yang menjadi kendala adalah ketidaktahuan tentang dunia menulis. Diperparah lagi dengan belum adanya upaya untuk belajar.  Motivasi untuk menulis memang beraneka ragam misalnya; orang menulis karena hobby, ada yang menulis karena tuntutan tugas dan ada yang menulis karena profesinya.

Pada tahun 2020 saya sedang membuka aplikasi Facebook, pada saat itu ada penawaran kelas menulis yang dilaksanakan secara daring. Karena selama ini memang saya sedang mencari program menulis, tapi belum bisa mengikuti karena sering berbenturan waktunya dengan kegiatan saya yang lain. Sehingga ketika ada kelas menulis secara online, hati saya merasa tergerak untuk mencoba belajar. Karena tuntutan pekerjaan sangat mendesak untuk menulis.

Meski pada awalnya, sedikit bingung dan khawatir apakah saya bisa. Namun, saya yakinkan diri saya kapan lagi mencoba kalau bukan sekarang. Saya Pun mendaftar kelas menulis yang diselenggarakan  oleh Alineaku, yakni kelas Antologi. Disitulah kesempatan pertama saya mengenal penulis hebat Pak Cahyadi Takariawan dan Ibu Ida Nurlaila beserta tim Alineaku. Kami diberikan materi untuk belajar secara mandiri, kemudian kami juga diminta untuk membuat review materi yang diberikan. Selanjutnya kami diberi kesempatan untuk berkonsultasi tentang dunia menulis.

Sebuah pengalaman yang sangat berharga, ketika kami langsung dibimbing untuk menulis naskah dalam bentuk artikel. Walau sempat sedikit kesulitan, namun berkat bimbingan yang terarah, saya bisa menyelesaikan tugas yang diminta sesuai  deadline yang disepakati. Para peserta yang tergabung, dalam kelas Antologi, diberikan tantangan untuk menyetorkan 3 naskah artikel. Syarat dan ketentuan pun disampaikan untuk kami ikuti. Hal yang membahagiakan apabila lolos seleksi maka naskah yang dikirim akan dibukukan bersama dengan naskah peserta lainnya.

Alhamdulillah 3 naskah artikel yang saya kirim, ketiganya diterima untuk dijadikan bagian dari buku antologi yang sedang ditulis para peserta kelas menulis Alineaku. Walau ini karya bersama, tetapi ini bagi saya sangat berkesan.  Karena bisa bergabung dengan penulis luar biasa. Dimana karya –karya beliau semuanya best seller. Namun yang membuat saya terkagum-kagum adalah cara Pak Cahyadi membimbing penulis pemula, meraih kepercayaan diri untuk memutuskan menjadi penulis.

Saya pun tumbuh bersama Alineaku, program yang disajikan sangat padat bermakna bagi seluruh peserta. Karena peserta diberikan pelajaran  teori dan juga langsung praktik. Bahkan menghasilkan karya,  menjadi buku yang ber ISBN. Sungguh saya tak membayangkan, saya akhirnya bisa punya karya. Bimbingan pun terus berlanjut bagi kami.  Di komunitas alumni kami selalu diberikan berbagai ilmu dan pengetahuan berharga tentang kepenulisan. 

Bersyukur telah mengambil mengambil keputusan yang tepat, dengan bergabung dan mengikuti kelas menulis bersama alineaku. Karena saya menjadi memahami untuk menjadi penulis, tidak harus memiliki bakat istimewa dalam menulis. Adapun yang menjadi poin penting adalah kemauan untuk terus belajar dan berlatih. Caranya dengan menulis, menulis dan menulis. Perlahan namun pasti kemampuan pun akan meningkat dengan sendirinya.

Setelah belajar bersama alineaku, saya menjadi mencintai dunia menulis. Tidak lagi sekedar hanya demi memenuhi tuntutan tugas semata. Saya juga mempunyai keberanian untuk mencoba menulis berbagai genre tulisan, agar dapat menambah pengetahuan dan pengalaman. Akhirnya menulis menjadi sesuatu yang rutin saya lakukan, Alhamdulillah kini sudah menambah karya buku solo, selain buku- buku antologi. Sesuatu yang dulu, hanya menjadi angan-angan.

Berbagai kesempatan dan tantangan  menulis selalu menggelitik untuk saya ikuti, hasilnya pun menggembirakan karena beberapa karya mampu menjadi the best 1 di berbagai ajang tersebut. Saya  kini benar-benar menikmati proses tumbuh bersama Alineaku. Karena semuanya, tidak sesulit yang saya bayangkan. Terima kasih banyak buat Pak Cahyadi Takariawan, Ibu Ida Nur laila dan seluruh tim Alineaku. 

Maju terus dalam membangun potensi –potensi anak bangsa  agar dunia literasi di Indonesia semakin maju dan berkembang. Karya-karyamu selalu mampu menginspirasi dan memberi pencerahan berharga bagi kami. Semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan keberkahan untuk kita semua dalam menjalani tugas demi meneruskan perjuangan para pahlawan pendahulu kita. Salam literasi.


“Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku,
isi naskah sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.”


Tinggalkan Balasan