Jika menjadi penulis itu impian, maka bangun dan wujudkan

Banyak orang yang ingin jadi penulis, namun tidak sedikit yang berjalan ditempat, padahal sudah ikut kelas menulis, ikut buat buku, challange dan lomba menulis lainnya, namun kadang mood seperti rollercoster, selalu naik turun.

Bagi penulis yang sudah konsisten, mungkin saja ini tidak berlaku, tapi bagi yang pengen jadi penulis tapi sulit memulai, kondisi ini sangat mengganggu, berperang dengan beribu alasan, padahal alasan itulah yang membuat penulis pemula sulit menentukan kegiatan menulis yang menyenangkan.

Apa saja sih yang membuat orang malas menulis?

  1. Malas mikir, pengen jadi penulis tapi malas mikir, gimana coba? 
  2. Malas baca, katanya mau jadi penulis, baca aja malas , gimana mau menulis kalau isi kepala tidak di isi dengan bacaan sebagai bahan utama menulis
  3. Malas memulai, nah ini lagi, tukang tunda, mau mulai ada saja alasan yang membuat tulisan tidak pernah jadi.

Kapan saat kita mulai menulis?

Kapan saja dan dimana saja, bisa pagi saat bangun tidur, atau siang saat istirahat kerja atau malam ketika mau tidur, kapan dan dimana saja asalkan mau menulis, istilah populernya bisa waktu ayam jago atau  burung hantu. Bisa menulis sambil  antri di bank pagi hari, sambil nunggu teman janjian ngopi di cafe sore hari, atau sambil nunggu waktu berangkat naik kereta, bus atau pesawat, semua bisa dilakukan, dimana saja dan kapan saja. 

Apakah waktu  menulis bisa berubah atau harus ditentukan?

Penulis kadang lebih senang menulis di pagi hari, namun beberapa suka menulis di malam hari,, berbagai alasan menyertai, ada yang pikiran masih segar jika pagi hari atau lebih fokus di malam hari karena tidak diganggu aktivitas lainnya. Intinya dimana dan saat kapanpun penulis boleh lakukan, sewaktu atau berubah waktu, karena intinya hasil tulisannya, bagaimana prosesnya itu rahasia penulis. Tapi saran dari beberapa ahli, tentukan  waktu menulis, terlihat lebih konsisten dan fokus.

Tema apa yang akan kita tulis?

Tema bisa apa saja yang ada dikepala penulis saat itu, tulis secara garis besar jika takut lupa, atau selesaikan tulisan saat itu juga walau hanya sedikit. 

Kalau hati lagi galau, bisa  nulis puisi, lagi romantis coba nulis cerpen, atau hati lagi gak karuan bisa nulis puisi dan cerpen lagi hehehe.  Pikiran lagi lurus (masa eror?) nulis artikel ilmiah, tema bisa tentang remaja, sosial, politik atau apa saja yang menjadi topik panas saat ini,  atau nulis berbagai resep masakan yang perlu di ketahui orang ,  nulis trik  jalan jalan ke suatu tempat jarang, nulis referensi lagu dan penyanyinya, sebuah film atau sinetron barangkali? Apalagi referensi  sebuah buku,  so semua bisa jadi tulisan kan?.  Apalagi memotivasi orang agar menulis itu menyenangkan, pasti tambah asik.

Media apa yang akan kita gunakan saat menulis?

Saat ini media yang paling sering digunakan dan mobile ada smartphone,carilah aplikasi menulis, banyak pilihan yang bagus, dan  setelahnya  bisa simpan di email dulu sebagai tempat penyimpanan yang aman. Selain smartphone tentu saja di laptop cara yang  paling enak menulis (bagi saya). 

Apa saja manfaat kita menulis?

Manfaat menulis itu banyak sekali, saya pribadi menganggap menulis sebagai katarsis atau pengobatan, karena begitu kita selesai menulis, ada rasa plong di pikiran kita, karena mungkin saja selama ini menumpuk di kepala dan susah dikeluarkan.

Manfaat lain adalah menambah ilmu menulis tentu saja, ketika melihat tulisan kita, bagi pemula pasti ada yang merasa takjub atau bisa saja geli sendiri membacanya, Jika menurutnya tulisannya itu bagus, ada rasa bahagia yang dirasakannya, sebaliknya jika masih ada yang masih kurang, dia berusaha lebih giat lagi belajar menulis.

Sebaiknya hasil tulisan kita di share ke media sosial seperti blog dan media sosial lainnya, dan lebih bermanfaatnya lagi bisa dibuat menjadi buku, bisa buku Antologi bersama teman atau buku solo, dan sebaiknya kita rajin mengikuti berbagai event menulis atau kelas menulis dengan berbagai narasumber yang sudah malang melintang di dunia literasi. Dengan ikutnya kita di berbagai event menulis bisa membuka peluang kita menjadi penulis yang dikenal, karena tulisan kita sudah ada dimana-mana, biasanya sih cuan juga suka datang berbarengan hehehe (itu manfaat dari segi ekonomi, menambah penghasilan tambahan dan bisa jadi menjadi pekerjaan utama, sudah banyak contoh penulis -penulis hebat di Indonesia yang menjadikan menulis sebagai pekerjaan utama mereka)

So, mari kita semangat menulis tanpa ada kecuali, karena syarat menulis tidak pakai umur, jenis kelamin, pekerjaan, tingkat pendidikan dan tempat tinggal, karena syarat menulis  yaitu konsisten menulis dan memposting nya di berbagai media. 


“Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku,
isi naskah sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.”


Tinggalkan Balasan